Yunia alias Yong Yong, mahasiswa asal Singkawang yang suka bermain barongsai sejak kecil, dipindah ke Jakarta. Ayahnya ingin memisahkannya dari lingkungan pergaulannya di Singkawang dan minat Yunia pada barongsai. Namun, kecintaannya akan barongsai membawanya bergabung dengan sebuah sanggar barongsai pimpinan Suhu Fang di Jakarta dan bertemu dengan Ernest alias Ah Cheng. Mereka memiliki impian yang sama: ingin membanggakan Indonesia melalui barongsai.
Yunia dan Ernest menemukan fakta menyedihkan mengenai nasib dan masa depan sanggar tersebut. Bersama dengan anggota lain, Pandapotan Sinaga, mereka berusaha mencari jalan keluar untuk membangun sanggar tersebut. Sayangnya, cara yang mereka lakukan tidak sejalan dengan Suhu Fang, sehingga ketika mereka mengikuti sebuah kompetisi dan berhadapan dengan musuh bebuyutan Suhu Fang, yaitu Suhu Hong, mereka harus mencari solusi sendiri.
Film ini adalah film pertama Inonesia yang menggunakan dialeg mandarin. Film ini menggambil setting di Jakarta, Singkawang, Singapura dan Hongkong. Sebagai produser, penulis, serta sutradaranya adalah Ducko Chan . Film ini dibitangi oleh Fina Philipe, Ivanaldy Kabul, Nirina Zubir, Alena Wu, Joyln Hendrawan, Firman Liem, Freddy Su, Zemary Sahat
0 komentar:
Posting Komentar